Hari pertama ujian tengah semester kali ini, saya lewatkan dalam keadaan sakit, kepala pusing dan gejala flu yang menyerang kekebalan tubuh saya. Untungnya bisa ngerjain UTS PDE dengan baik, InsyaAllah mendapat nilai bagus, AMIN!!
Tapi, yang lagi ngeganggu pikiran saya malam ini bukanlah UTS hari kedua yang akan dilaksanakan besok hari, namun berita mengenai penyerangan Israel terhadap Palestina yang sudah berjalan lebih dari sepekan, serta menghasilkan lebih dari 500 korban tewas dari warga Palestina (termasuk anak-anak dan wanita) dan lebih dari 3000 korban luka-luka yang kini tersebar di berbagai kamp pengungsian.
Terlalu miris, dikala tahun 2009 baru bergulir beberapa hari, namun para yahudi tersebut mengawali tahunnya dengan membantai sekian banyak manusia, dengan dalih untuk menghentikan Hamas melancarkan rudal-rudalnya ke wilayah Israel. Dunia internasional harusnya tahu unsur politik dibalik agresi militer Israel tersebut, akan tetapi yang mereka lakukan hanyalah menutup mata. Tidak memiliki keberanian untuk berbuat tindakan yang lebih nyata yang lebih dibutuhkan oleh rakyat Palestina yang menderita disana. PBB seperti yang cacat, begitu mudahnya resolusi-resolusi yang ada dimentahkan oleh Amerika Serikat, ada apa sebenarnya???
Masyarakat internasional hanya dapat berdemo dan membakar bendera saja. Pikirkan ketika seorang rakyat Palestina berkata, "Kami yang merasakan kenyataannya disini, namun negara-negara lain hanya dapat berteriak-teriak dan membakar bendera." Itulah bukti bahwa mereka membutuhkan tindakan nyata dari bangsa lain, untuk membantu mereka secara kemanusiaan.
Sampai kapan kita akan membaca berita mengenai pembantaian ini??
Sampai kapan anak-anak bahkan bayi yang tidak berdosa harus menjadi korban??
Sampai kapan kita selaku sesama manusia harus menonton saudaranya terbunuh sia-sia??
Apa yang bisa pemimpin kita lakukan??
Kemana orang-orang??
While politics talk, Children of Palestine suffering!!
.jpg)
